titik akhir
puntung rokok itu merebahkan diri, berbaring di atas jalan bersama sang pemilik.
dalam dinginnya malam,embusan angin menidurkan sang rokok
agar terlelap,
asap menandakan perjumpaan terakhir.
peluh keringat menetesi aspal,
beradu dengan dinginnya malam,
menumbuhkan rasa tenang untuk daksa.
manik mata itu mengibarkan bendera putih,
sorot matanya tertuju pada deretan cahaya
yang bersembunyi dibalik permen kapas kelabu jingga,
sukmanya terhanyut pada arus kekelaman.
kepedihannya bersambut,
alam raya menerjunkan rintik air,
untuk membasuh sukma dan daksanya,
alam raya mengabulkan doa atas penantiannya,
terlepas dari jerat nestapa.
(Agnes Win - 22 Juli 2022)
sukmanya terhanyut pada arus kekelaman.
kepedihannya bersambut,
alam raya menerjunkan rintik air,
untuk membasuh sukma dan daksanya,
alam raya mengabulkan doa atas penantiannya,
terlepas dari jerat nestapa.
(Agnes Win - 22 Juli 2022)
Komentar
Posting Komentar