Madah Kanigara

selamat pagi, Tuan.

bagaimana rembulan semalam merengkuhmu?
bagaimana lantunan kidung tidur menemanimu?
bagaimana dingin mendekapmu?
apakah hangat membagi dirinya untukmu?

sejauh Baskara yang tak pernah pupus mengikat renjana kepada Bentala,
begitulah asmaraloka yang tengah kusimpan pada bola kaca asa.
Baskara tak memiliki kesempatan menyentuh Bentala.
karena ketika hari itu tiba Bentala akan hilang.

apakah demikian yang kini terjadi?

jika ya, kupilih melantunkan kidung sukacita kepada Kamaratih.
sebab telah kurasa, meski tanpa menggenggam.

bukan surat klise yang kukirimkan untukmu, melainkan bait pangestu syukur karena Kala menuntun perjumpaan.

semoga selalu berbahagia, Tuan.

(Agnes Win - 14 Januari 2023)