tak cukup untuk tersampaikan
cinta itu melelahkan, Tuan.
bahkan, tak cukup satu musim untuk menyampaikan, hingga musim terus berganti.
diawali sedari musim hujan pertama hingga musim kedelapan
untuk menutup perjumpaan.
kuucapkan selamat tinggal,
untuk segala hal yang t'lah dirasa sepanjang enam belas musim.
bukankah sudah saatnya untuk menerangi diri dengan pelita baru?
melangkah ke masa depan yang bersiap untuk dibangun.
di musim hujan kali ini, akan kularung semua rasa baik yang t'lah tersimpan begitu lama.
kubiarkan menyatu dengan aliran air sungai sebagai tanda perdamaian untuk diriku sendiri,
biarlah rasa itu mengendap di dasar sungai, kembali kepada Sang Pemilik.
semilir angin yang membelai rambutku dan kicauan indah burung adalah penenang,
isyarat dari-Nya yang mendukung kesembuhanku.
terima kasih, Tuan.
semoga selalu berbahagia.
(Agnes Win - 12 November 2022)
Komentar
Posting Komentar